Cara Mengatasi Problem Defer Parsing Dari Script Google Adsense
Salah satu hal yang menciptakan kecepatan blog turun drastis ialah script iklan google adsense. Meskipun script tersebut sudah di pasang secara asynchron, tetap saja script tersebut berat. Selain itu jikalau cara pemasangan script salah, maka sudah dipastikan akan menambah loading blog semakin berat.
Beberapa hari yang kemudian aku menemukan kasus, dimana salah satu blog aku mendapat duduk kasus terkait script adsense tersebut. Masalahnya ialah setiap aku cek melalui pagespeed maupun gtmetrix, script aadsense yang diload sangat banyak.
Berdasarkan tes pagespeed, pada cuilan tayangkan aset statis dengan kebijakan cache yang efisien 90% ialah script adsense. Bahkan total script google adsensenya dapat hingga 15 terkadang justru lebih. Sangat banyak kan?
Gambar di atas ialah hasil tes di google pagespeed. Sedangkan untuk hasil tes di gtmetrix berikut ini ialah penampakannya.
Pada hasil tes gtmetrix gambar di atas tidak semuan js adsense yang muncul di cuilan defer parsing java script aku tampilkan alasannya ialah banyak sekali. Js yang muncul dua ialah js dari google analytic. Kemudian sisanya ialah js adsense semua.
Baca juga: Cara defer offscreen image
Kemudian aku coba tes juga beberapa blog lain yang memang aku kenal sebagai perbandingan. Tentunya blog yang aku tes ialah blog yang tidak memakai sistem lazy load untuk iklan adsensenya. Apakah mereka juga mendapat duduk kasus tersebut?
Hasilnya ialah mereka tidak mengalami duduk kasus tersebut. Bahkan js adsense menurut hasil di gtmetrix hanya terdeteksi sedikit di blog mereka. Lah kok aku ada aneka macam yak??
Usut punya usut ternyata ada beberapa hal yang jadi penyebab banyaknya js adsense tersebut dapat banyak muncul.
1. Mengaktifkan auto ads
Ya, auto ads ialah penyumbang munculnya banyak js adsense di blog. Secara teori semakin banyak iklan yang tampil di blog, maka akan semakin banyak undangan untuk render jsnya. Otomatis hal itu akan berdampak juga pada kecepatan loading blog. Jika kau ingin tau apakah auto ads besar lengan berkuasa ke page speed, coba saja tes halaman blog dengan mematikan auto ads dan tidak. Lihat perbedaannya!
2. Masalah penempatan script js google adsense
Kita tahu penempatan script google adsense dapat diletakkan baik di tag head maupun body. Lantas apa perbedaannya?
Kamu harus tahu terlebih dahulu sistem kerja browser dikala merender sebuah halaman. Pada umumnya browser akan merender semua script yang ada ditag head terlebih dahulu gres kemudian tag body. Itu lah mengapa duduk kasus penempatan script adsense sangat penting (tidak hanya adsense tapi semua arahan java script).
Oleh alasannya ialah itu solusi dari duduk kasus ini juga ada dua. Pertama yaitu dengan menonaktifkan auto ads, kemudian yang kedua ialah dengan memindahkan posisi js adsense ke tag body. Kalau kau masih gundah di tag body cuilan mana, pindahkan saja arahan jsnya sempurna di atas tag </body>.
Berikut hasil sesudah aku pindahkan js adsensenya ke tag body.
Lumayan meningkat kan perubahannya dibanding gambar pertama sebelum aku pindahkan. Skor awalnya hanya 66, kemudian sesudah aku pindah ke tag /body berkembang menjadi 82. Sekian supaya bermanfaat. Sumber https://www.tipsdantrik.web.id/
Beberapa hari yang kemudian aku menemukan kasus, dimana salah satu blog aku mendapat duduk kasus terkait script adsense tersebut. Masalahnya ialah setiap aku cek melalui pagespeed maupun gtmetrix, script aadsense yang diload sangat banyak.
Berdasarkan tes pagespeed, pada cuilan tayangkan aset statis dengan kebijakan cache yang efisien 90% ialah script adsense. Bahkan total script google adsensenya dapat hingga 15 terkadang justru lebih. Sangat banyak kan?
Gambar di atas ialah hasil tes di google pagespeed. Sedangkan untuk hasil tes di gtmetrix berikut ini ialah penampakannya.
Pada hasil tes gtmetrix gambar di atas tidak semuan js adsense yang muncul di cuilan defer parsing java script aku tampilkan alasannya ialah banyak sekali. Js yang muncul dua ialah js dari google analytic. Kemudian sisanya ialah js adsense semua.
Baca juga: Cara defer offscreen image
Kemudian aku coba tes juga beberapa blog lain yang memang aku kenal sebagai perbandingan. Tentunya blog yang aku tes ialah blog yang tidak memakai sistem lazy load untuk iklan adsensenya. Apakah mereka juga mendapat duduk kasus tersebut?
Hasilnya ialah mereka tidak mengalami duduk kasus tersebut. Bahkan js adsense menurut hasil di gtmetrix hanya terdeteksi sedikit di blog mereka. Lah kok aku ada aneka macam yak??
Usut punya usut ternyata ada beberapa hal yang jadi penyebab banyaknya js adsense tersebut dapat banyak muncul.
1. Mengaktifkan auto ads
Ya, auto ads ialah penyumbang munculnya banyak js adsense di blog. Secara teori semakin banyak iklan yang tampil di blog, maka akan semakin banyak undangan untuk render jsnya. Otomatis hal itu akan berdampak juga pada kecepatan loading blog. Jika kau ingin tau apakah auto ads besar lengan berkuasa ke page speed, coba saja tes halaman blog dengan mematikan auto ads dan tidak. Lihat perbedaannya!
2. Masalah penempatan script js google adsense
Kita tahu penempatan script google adsense dapat diletakkan baik di tag head maupun body. Lantas apa perbedaannya?
Kamu harus tahu terlebih dahulu sistem kerja browser dikala merender sebuah halaman. Pada umumnya browser akan merender semua script yang ada ditag head terlebih dahulu gres kemudian tag body. Itu lah mengapa duduk kasus penempatan script adsense sangat penting (tidak hanya adsense tapi semua arahan java script).
Oleh alasannya ialah itu solusi dari duduk kasus ini juga ada dua. Pertama yaitu dengan menonaktifkan auto ads, kemudian yang kedua ialah dengan memindahkan posisi js adsense ke tag body. Kalau kau masih gundah di tag body cuilan mana, pindahkan saja arahan jsnya sempurna di atas tag </body>.
Berikut hasil sesudah aku pindahkan js adsensenya ke tag body.
Lumayan meningkat kan perubahannya dibanding gambar pertama sebelum aku pindahkan. Skor awalnya hanya 66, kemudian sesudah aku pindah ke tag /body berkembang menjadi 82. Sekian supaya bermanfaat. Sumber https://www.tipsdantrik.web.id/