7/17/2008

Rangkuman Bahan Sistem Info Dakwah

◾ Pengertian Sistem

Istilah sistem merupakan istilah dari bahasa yunani “system” yang artinya yaitu himpunan bab atau unsur yang saling berafiliasi secara teratur untuk mencapai tujuan bersama.


◾ Definisi Manajemen

Manajemen  adalah ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan sumber daya insan secara efektif, dengan didukung oleh sumber-sumber lainya dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan.

Ruang lingkup sistem warta administrasi dakwah yaitu:
1. Data
yaitu fakta atau apapun yang sanggup di gunakan sebagai input untuk menghasilkan informasi.

2. Informasi
yaitu segala sesuatu yang terdiri dari fakta dan data, yang kemudian disebarkan baik itu melalui media maupun secara eksklusif sampai orang lain yang tadinya tidak tahu, menjadi tahu. Unsur penting yang harus ada dalam setiap warta yaitu fakta dan data. 

Secara konseptual siklus pengembangan sebuah sistem warta terdiri dari tahapan-tahapan sebagai berikut:

1. Analisis Sistem
Menganalisis dan mendefinisikan duduk kasus dan kemungkinan solusinya untuk sistem warta dan proses organisasi.
Perancangan Sistem
Merancang output, input, struktur file, program, prosedur, perangkat keras dan perangkat lunak yang diharapkan untuk mendukung sistem warta semoga dakwah bias berkembang.

2. Pembangunan dan Testing
Sistem Membangun perangkat lunak yang diharapkan untuk mendukung sistem dan melaksanakan testing secara akurat. Melakukan instalasi dan testing terhadap perangkat keras dan mengoperasikan perangkat lunak.

3. Implementasi Sistem
Beralih dari sistem usang ke sistem baru, melaksanakan pembinaan dan panduan seperlunya.

4. Operasi dan Perawatan
Mendukung operasi sistem warta dan melaksanakan perubahan atau pelengkap fasilitas.

5. Evaluasi Sistem
Mengevaluasi sejauh mana sistem telah dibangun dan seberapa anggun sistem telah dioperasikan.

Pengambilan keputusan yaitu sebuah hasil dari pemecahan masalah, jawaban dari suatu pertanyaan sebagai aturan situasi, dan merupakan pemilihan dari salah satu alternatif-alternatif yang ada, serta pengakhiran dari proses fatwa ihwal duduk kasus atau problema yang dihadapi. Ada beberapa macam keputusan diantaranya:
  1. Keputusan strategis diambil oleh managemen puncak organisasi
  2. Keputusan taktis diambil oleh managemen menengah
  3. Keputusan operasional diambil oleh administrasi bawah


Menurut Herbert A. Simon proses pengambilan keputusan terdiri dari:
Kegiatan intelejen (pencarian informasi)
Kegiatan desain (pengembangan dan analisa)
Kegiatan pemilihan 

Sistem warta administrasi yaitu sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu untuk menyajikan warta guna mendukung fungsi operasi, manajemendan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Secara konseptual pengembangan sebuah sistem warta terdiri dari:
  • Analisis sistem
  • Perancangan sistem
  • Pembangunan dan testing
  • Implementasi sistem
  • Operasi dan perawatan
  • Evaluasi sistem


Dalam pengembangan sistem warta ada beberapa metode yang harus di lakukan diantaranya :

a.  Metode outsourcing
Outsourcing merupakan salah satu metode pengelolaan teknologi warta dengan cara memindahkan pengelolaannya pihak lain, yang tujuan balasannya yaitu efektifitas dan efesiensi kerja. Bentuk kontrak outsourcing sanggup dilakukan dengan beberapa alternatif, antara lain :
Menambahkan pengelolaan teknologi warta dengan penambahan sumberdaya dari pihak luar.
Mengontrakan seluruh sistem secara utuh kepada pihak luar atau mengontrakan sebagian system, yaitu hanya sistem operasional dan fasilitasnya.
Menurut the computer Sciences Corporation Indek bentuk kontak outsourcing sanggup dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu :
  • Total oursourcing, oursourcing secara total pada seluruh komponen TI
  • Selektive outsourcing, outsourcing hanya pada komponen-komponen tertentu.
  • Transitional outsoucing, outsourcing yang fokusnya pada pembuatan sistem baru
  • Transformational outsourcing, outsourcing yang fokusnya pada pembangunan dan operasional dari sistem baru.


b.  Metode Insourcing
Merupakan metode pengembangan dan dukungan sistem teknologi warta yang dilakukan oleh staff pada suatu divisi fungsional dalam organisasi dengan atau tanpa pemberian dari jago sistem informasi. Metode ini dikenal juga dengan istilah end-user computing atau end-user depelopment.

c.  Metode prototyping
Merupakan suatu pendekatan yang menciptakan suatu model yang memperlihatkan fitur-fitur suatu produk, layanan atau sistem usulan.

d.  Metode selfsourcing
Adalah suatu pengembangan dan dukungan sistem tekhnologi warta yang dilakukan oleh para pekerja di suatu area fungsional dalam suatu organisasi dengan atau tanpa sedikit pemberian pihak seorang jago sistem informasi.

Sasaran utama dalam penerapan sistem warta dalam suatu organisasi adalah:
Memperbaiki efisiensi kerja dengan melaksanakan otomatisasi banyak sekali proses yang mengelola informasi.
Meningkatkan keefektifan administrasi dengan memuaskan kebutuhan warta guna pengambilan keputusan.
Memperbaiki daya saing atau meningkatkan keunggulan kompetitif organisasi dengan merubah gaya dan cara berbisnis.

Agar  penerapan TI optimal dibutuhkan suatu taktik SI/TI yang selaras dengan taktik organisasi semoga investasi yang dikeluarkan untuk TI sesuai dengan kebutuhan dan memberi manfaat yang diukur dari pencapaian tujuan dan target organisasi. 

Tekhnologi warta yaitu tekhnologi yang berafiliasi dengan pengolahan data menjadi warta dan proses penyaluran data/informasi tersebut dalam batas-batas ruang dan waktu. tekhnologi warta merupakan pengembangan dari tekhnologi komputer dipadukan dengan tekhnologi informasi. Sedangkan sistem komputer yaitu elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu kegiatan dengan memakai komputer. Komponen komputer terdiri dari hardware (perangkat keras), software(perangkat lunak) dan brainware (manusia)

Database yaitu kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu dengan lain lainya sehingga membentuk data untuk menginformasikan satu perusahaan dan instansi. Konsep dasar database yaitu kumpulsn catatan atau potongan dari pengetahuan. Sebuah database mempunyai klarifikasi terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya yang disebut skema. Sedang cara untukmengorganisasi bagan atau memodelkan struktur database dikenal dengan database model atau model data. 

Database mempunyai karakteristik sebagai berikut:
  • Data yang sama sanggup diakses secara serempak oleh beberapa pengguna untuk banyak sekali keperluan yang berbeda.
  • Data tidak bergantung padastruktur penyimpanan atau cara membaca data dari acara aplikasi atau data bersifat transparan terhadap acara aplikasi.
  • Data mempunyai integrits  (akurasi dan validasi) yang terkendali.

Beberapa manfaat database diantaranya:
  1. Sebagai komponen utama dalam sistem warta alasannya merupakan dasar dalam menyediakan informasi. 
  2. Menentukan kualitas warta yang cepat,akurat dan relevan.
  3. Mengatasi kerangkapan data.
  4. Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
  5. Mengatasi kesulitan mengakses data.
  6. Menyusun format standar data.
  7. Bisa dipakai banyak pemakai.
  8. Melakukan proteksi dan pengamana data
  9. Agar pemakai bisa menyusun suatu pandangan abstraksi dari data.


Langkah-langkah yang harus dipenuhi dalam perancangan data base diantaranya:
  1. Study kelayakan yaitu merupakan langkah pertama yang harus dilakukan untuk menerima warta yang sempurna sehingga sanggup diterapkan dalam database.
  2. Rencana pendahuluan yaitu merupakan langkah yang memilih lingkup sistem yang akan dibangun.
  3. Menganalisis sistem atau analisa data yang dibutuhkan.
  4. Merancang sistem yaitu memisahkan data mentah menjadi kelompok data.
Comments

Add Your Comment
EmoticonEmoticon