Ihsg Sesi I Ditutup Miris, Seluruh Sektor Meringis
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I, Kamis (20/12/2018) terpantau sangat muram. Pelemahan IHSG terpantau semakin dalam seiring mendekati final perdagangan sesi I. Sampai akhirnya, IHSG ditutup melemah 0,86% ke level 6.123,10 Kamis siang.
IHSG terpantau jatuh dengan level terendahnya di 6.122,89, sedangkan level tertinggi yang berhasil diraih hanya pada 6.160,41. Data perdagangan RTI mencatat volume perdagangan sampai final sesi I sebanyak 5,68 juta saham dengan frekuensi 222.470 kali transaksi dan nilai transaksi sebesar Rp4,95 triliun.
Sementara itu, pergerakan saham penopang IHSG terpantau didominasi oleh saham yang melemah dengan perincian 126 saham naik, 249 saham turun, dan 108 saham stagnan. Pelemahan IHSG ini ditopang oleh pelemahan di seluruh sektor, tiga di antaranya yakni sektor konsumer, perbankan, dan properti.
Saham sektor konsumer dengan pelemahan paling besar , yaitu INDF (JK:INDF) (-171%), KLBF (JK:KLBF) (-1,68%), HMSP (JK:HMSP) (-1,57%), ACES (JK:ACES) (-1,00%), dan GGRM (JK:GGRM) (-0,78%). Sementara untuk sektor perbankan juga terpantau mengalami pelemahan yang tajam, yaitu BBCA (JK:BBCA) (-2,20%), BMRI (JK:BMRI) (-1,35%), BBRI (JK:BBRI) (-0,82%), dan BBNI (JK:BBNI) (-0,57%).
Saham-saham emiten besar di bidang properti juga tidak mengatakan hal berbeda. Seluruhnya terpantau melemah bersama IHSG. Beberapa saham properti dengan pelemahan terbesar, yaitu CTRA (JK:CTRA) (-3,96%), SMRA (JK:SMRA) (-3,61%), PPRO (-3,03%), APLN (JK:APLN) (-1,91%), dan ASRI (JK:ASRI) (-1,78%).